HABIB HISYAM : SHODIKIN ITU SHOLEH, BAIK, MOHON UNTUK DIBERI PENANGGUHAN
Habib Hisyam selaku perwakilan Pondok Pesantren Al Khoirot
menyatakan bahwa Shodikin adalah pribadi yang baik. Seluruh urusan teknis dan
kelistrikan pondok, selalu ditangani dengan baik. Shodikin adalah marbot yang
sangat dibutuhkan di ponpes Al khoirot.
“Jika boleh kami memohon, dan jika berkenan kiranya penegak
hukum memberi penangguhan kepada saudara kami Shodikin”, ujar Habib Hisyam saat
audiensi di kejaksaan negeri bekasi.
Perwakilan aksi kecewa karena sebelumnya Kapolres menyatakan
tidak berwenang memberi penangguhan kepada Shodikin karena berkasnya telah
dilimpahkan ke kejari bekasi. Sementara, sesampainya di Kejari bekasi ternyata
berkas telah dilimpahkan ke pengadilan.
“Kita ini seperti di pingpong, lempar sana sini, sebelumnya
tidak ada informasi kepada ponpes atas pelimpahan ini” ungkap Ahmad, selaku
pimpinan delegasi.
Habib Hisyam juga menjelaskan Shodikin tidak ada niatan jahat.
Shodikin hanya mempertanyakan konten yang menyebut kalangan gereja akan perang
salib dengan umat Islam. Shodikin adalah orang yang jujur, lugu, tidak terkait
dengan parpol atau afiliasi politik apapun.
“Bahkan Shodikin ini korban, sekarang siapa pelaku pembuat foto
itu ? Pembuat surat edaran perang salib itu ? Itu yang harus diungkap dulu jika
ingin menegakan hukum” ungkap Ust Amin salah satu perwakilan dari pesantren Al
Khoirot lainnya.
Meski berjalan sedikit tegang, akhirnya delegasi menyudahi
audiensi dengan Kejari bekasi. Ka intel Kejari hanya menjanjikan atensi
audiensi akan diteruskan kepada jaksa penuntut umum yang menangani kasus
Shodikin.
“Kami akan laporkan kepada Pak Kajari hasil pertemuan ini, dan
kami akan buat catatan khusus untuk diteruskan kepada JPU yang menangani kasus”
ungkap Pak Gusti selaku Ka intel kejari bekasi.
Setelah tidak
ada kejelasan penangguhan karena perkaranya telah dilimpahkan ke pengadilan,
perwakilan aksi pamit dan melanjutkan perjalanan ke titik aksi untuk
menyampaikan hasil audiensi kepada peserta aksi.